BUDIDHURO

BUDIDHURO
Terbanglah GARUDAKU

Minggu, 17 Februari 2013

TEMBANG LIR ILIR

Makna dibalik Tembang
“LIR ILIR”


Lir ilir lir ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh penganten anyar
Bocah angon bocah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro dodotiro kumintir bedah ing pinggir
Dondomono jrumatono kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo surak’0 surak hiyo
Makna yang terkandung Tembang di atas adalah sbb:
Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru)
Makna :
Sebagai umat Islam kita diminta bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh Allah dalam diri kita yang dalam tembang ini dilambangkan dengan Tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau. Terserah kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.
Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah 'pohon' belimbing itu)
Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu)
Makna :
Disini disebut anak gembala karena oleh Alloh, kita telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya? Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah. Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya. Lalu apa gunanya? Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.
Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)
Makna :
Pakaian taqwa kita sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Alloh SWT.
Mumpung padhang rembulane (Mumpung bulan bersinar terang)
Mumpung jembar kalangane (mumpung banyak waktu luang)
Yo surako surak iyo!!! (Bersoraklah dengan sorakan Iya!!!)
Makna :
Kita diharapkan melakukan hal-hal diatas ketika kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai banyak waktu luang dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan Iya!!!……
Tembang di atas, bukanlah sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang begitu mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah.
Semoga bermanfaat, AAMIIN !!




Sabtu, 16 Februari 2013

Makna Sabar

‎::: PENTINGNYA KESABARAN :::
"Islam Sampai Mati"

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain. 

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar. 

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya Bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata : Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar yang engkau paku.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesali, lukanya tetap akan tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka bisa membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.

Keindahan persahabatan adalah jika kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.

"Semoga Bermanfaat"







Rabu, 13 Februari 2013

MEMAHAMI MIMPI

"Pengertian Mimpi Menurut Islam"

Mimpi, semua orang kenal dengan yang namanya mimpi, termasuk saya dan Anda yang saat ini sedang membaca postingan ini.
Contoh sederhana :
Ketika Anda membayangkan kelak dimasa depan Anda ingin memiliki rumah, mobil atau bercita-cita ingin menjadi orang terkenal, biasanya tindakan atau perbuatan seperti itu bisa disebut mimpi. “aku bermimpi suatu saat nanti akan ….” ya! seperti itulah ungkapannya.

Contoh lainnya :
”Tadi malam saya bermimpi mendapatkan banyak buku bacaan tentang sukses dimasa muda, di mimpi itu saya mendapatkan buku dengan cuma-cuma, tapi pas terbangun ternyata di tempat tidur saya terdapat buku-buku bacaan yang tadi malam saya baca”, nah ilustrasi tersebut bisa kita sebut MIMPI.
Dengan dua contoh diatas kira-kira Anda bisa memahami bahwa sebutan MIMPI biasanya di tujukan untuk dua hal tersebut.

Dengan demikian pengertian MIMPI secara sederhana bisa kita simpulkan seperti ini :
Mimpi = Keinginan, cita-cita, harapan dan khayalan untuk suatu hal yang ingin terjadi di masa depan.
Mimpi = Gambaran aktivitas atau kejadian yang terjadi pada saat seseorang tidur.
Adapun Wikipedia mengartikan mimpi sebagai berikut :
Mimpi adalah Pengalaman Bawah Sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/Rem sleep).

Dalam hal ini, saya ingin mencoba mengajak pembaca : Memahami Lebih Jauh Mengenai Mimpi Berdasarkan Islam, karena tidak ada suatu ilmu yang kadar kepastiannya melibihi ilmu islam (ilmu yang berdasarkan kepada firmah Allah yang terdapat di Al-Qur’an).

Beberapa ayat Al-Qur’an yang menyebutkan perihal mimpi :
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. Al-Israa : 60).
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ashshaaffaat: 102).
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. Yusuf : 6).
Dari beberapa ayat diatas bisa kita cermati, bahwa mimpi adalah suatu perkara yang dikenal dalam islam, dan lebih dari itu Allah subhanahu wata’ala memberikan beberapa kelebihan kepada nabiNya, yaitu kemampuan untuk menta’wil atau menterjemahkan maskud dari mimpi. Salah satunya kepada nabi Yusuf ‘alaihi salam, yang kita kenal memiliki mu’jizat menafsirkan mimpi.
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksan. Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Beberapa Hadits yang menyebutkan perihal mimpi :
Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi saw bersabda:
“Apabila sesorang dari kamu memihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya. Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya :
“Tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para shahabat bertanya : ”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (HR. Bukhari).
Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi saw:
“Sesungguhnya saya telah bermimpi (melihat) kepalaku telah terputus (dari badanku) lalu saya mengikutinya dari belakang, maka Nabi saw mencelanya dan bersabda : “janganlah kamu ceritakan (kepada orang lain) permainan syaithan terhadapmu di dalam mimpi(mu)” (HR. Muslim).

Dari beberapa hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa mimpi terbagi kedalam dua bagian :
1.  Mimpi Baik,
Yaitu mimpi yang dirasakan oleh si pemimpi berupa sesuatu yang baik bagi dirinya, bukan berupa kesedihan, atau hal-hal yang dirasakan menyedihkan, membuat gundah dan gelisah.
Bahkan dari sebagian pendapat yang mengatakan mimpi baik itu ciri-cirinya tidak di dahului oleh khayalan atau dibebani pikiran sebelum tidur, mimpi benar-benar datang sendirinya. dan tidak terkait dengan kejadian sebelum si pemimpi tertidur.
Mimpi baik datangnya dari Allah Subhanahu wata’ala, dan seyogyanya bagi kita yang mengalami mimpi baik memanjatkan puji dan syukur kepada-Nya, dan juga menceritakan mimpi baik ini kepada orang yang dianggap baik.
Sebagai mana kutipan hadits :
Apabila sesorang dari kamu melihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya (HR. Bukhari).
2.  Mimpi Buruk,
Yaitu mimpi yang dirasakan tidak baik oleh si pemimpi, biasanya mimpi yang menyebabkan rasa sedih, takut, khawatir berlebihan, gundah dan gelisah.
Mimpi buruk ini datangnya dari syaitan, sebagai musuh utama manusia, syaitan hendak memberikan gangguan dari berbagai arah, salah satunya dari mimpi.

Oleh karenanya Jika seseorang mengalami mimpi yang tidak disukai, disunnahkan melakukan lima perbuatan.
Yaitu :
      Mengubah posisi tidur,
      Meludah ke kiri sebanyak tiga kali,
      Memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk,
      Bangun dan shalat, dan 
   Tidak menceritakan mimpinya kepada siapapun.
Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari).

Hindari kebiasaan menafsirkan mimpi tanpa ilmu !
Saat ini masih banyak sekali orang yang mencari-cari ta’wil atau arti dari mimpi yang dialami, bahkan tidak banyak yang terjatuh ke jurang Ke-Syirikan, dimana orang tersebut mempercai ucapan atau tafsiran dari seseorang yang tidak sama sekali mengetahui ilmu ta’wil ini.
Yang perlu kita yakini saat ini adalah, bahwa mimpi itu ada dua macam :
Ø  Mimpi Baik yang datangnya dari Allah dan
Ø  Mimpi Buruk yang datangnya dari syaitan.
Tidak perlu kita mencari-cari arti mimpi kita, karena kebanyakan jawaban dari penta’wil mimpi saat ini adalah salah, apalagi jika bersumber dari sesuatu yang salah seperti ramalan china, ramalan kejawen, bahkan berasal dari cerita orang dulu yang tidak jelas sumbernya.

"Wallahu A’lam bish-Shawab"
Semoga bermanfaat bagi Anda yang membaca, saya sangat berharap dengan ikhlas menerima hal baru dari Anda yang mengetahui lebih jauh mengenai MIMPI.










Inggit Garnasih

Inggit Garnasih, wanita yang menaklukkan hati Soekarno muda


Akhir Juni 1921, Soekarno muda datang dari Surabaya setelah lulus Hoogere Burger School (HBS). Dengan mimpi besar dia ingin menjadi seorang insinyur di bidang teknik sipil. Maka Soekarno meneruskan kuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng. Saat itu mahasiswa teknik pribumi masih itungan jari.
Atas pertolongan Tjokroaminoto, guru sekaligus mertuanya, Soeharto mendapat tempat kos di rumah Sanusi. Pria paruh baya ini adalah anggota Sarikat Islam. Inggit Garnasih adalah istri Sanusi, yang kini menjadi ibu kos Soekarno.
Soekarno sudah mengagumi Inggit sejak pandangan pertama. Dia tak pernah lupa saat Inggit menyambutnya di pintu rumah Jl Ciateul, Bandung.
"Keberuntungan yang utama itu sedang berdiri di pintu masuk dalam suasana setengah gelap dibingkai lingkaran cahaya dari belakang. Dia memiliki tubuh yang kecil, dengan sekuntum bunga merah menyolok di sanggulnya dan sebuah senyuman yang mempesona. Dia adalah istri Haji Sanusi, Inggit Garnasih. Oh, luar biasa perempuan ini," kata Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams.
Saat itu usia Soekarno 20 tahun. Sementara Inggit 33 tahun. Kematangan Inggit yang membuat Soekarno terpesona. 
Soekarno memang saat itu telah menikah dengan Oetari Tjokroaminoto, tapi pernikahannya berjalan hambar. Oetari terlalu kekanak-kanakan untuk Soekarno yang bersemangat. Soekarno tak pernah mencintainya. Dia menikahi Oetari untuk membantu gurunya Tjokroaminoto. Bukan karena cinta.
Inggit pun terkesan dengan pertemuan pertama. "Dia mengenakan peci beledu hitam kebanggaannya dan pakaian putih-putih. Cukupan tinggi badannya. Ganteng. Anak muda yang bersolek, perlente." kata Inggit dalam novel biografi Kuantar ke Gerbang yang ditulis Ramadhan KH.
Inggit melayani semua kebutuhan Soekarno. Setiap hari bertemu membuat keduanya mulai berani bicara hal-hal pribadi. Soekarno menceritakan soal perkawinannya yang hambar. Akhirnya Soekarno tahu, Inggit pun tak bahagia dengan perkawinannya.
Setiap malam Sanusi meninggalkan Inggit untuk pergi main biliar dan berkumpul bersama teman-temannya. Perkawinan Inggit ternyata sama dengan Soekarno, sama-sama hambar.
Oetari sempat tinggal di rumah kos. Tetapi tak lama. Saat berada di rumah kos, Oetari pun tak tinggal satu kamar dengan Soekarno. Akhirnya Soekarno menceraikan Oetari.
Maka Inggit menjadi teman curhat Soekarno yang setia. Pada Inggitlah, Soekarno menumpahkan segala keluh kesah dan cita-citanya. Malam-malam yang dingin di Bandung menyatukan mereka. Akhirnya hubungan ini berlangsung lebih jauh dari sekadar anak kos dan induk semangnya.
"Hanya Inggit dan aku dalam rumah yang sepi. Dia kesepian, aku kesepian. Perkawinannya tidak betul. Dan perkawinanku tidak betul. Dan, sebagai dapat diduga. Hubungan ini berkembang," kata Soekarno.
Soekarno dan Inggit menjalin percintaan sembunyi-sembunyi di belakang Haji Sanusi. Hingga akhirnya Soekarno secara terus terang meminta Sanusi menceraikan Inggit. Sanusi sudah tahu rumah tangganya berantakan. Dia dengan sukarela menceraikan Inggit.
Maka Soekarno menikahi Inggit tahun 1923. Kelak, hampir 20 tahun Inggit mendampingi Soekarno baik suka maupun duka. Inggit menemani Soekarno saat dibuang di Flores, diasingkan ke Bengkulu dan dipenjara pemerintah kolonial. Inggit juga mengorbankan harta bendanya untuk perjuangan Soekarno tanpa pamrih. Bisa dibilang, Inggit adalah wanita yang paling berjasa untuk Soekarno.
Tanggal 14 Februari ini, merdeka.com coba menghadirkan kembali kisah cinta Inggit dan Soekarno. Tanpa Inggit, Soekarno tak akan menjadi seorang pemimpin besar. Cinta memberi kekuatan bagi Soekarno untuk berjuang membebaskan negerinya dari penjajah. Cinta juga yang memberi kekuatan Inggit untuk berkorban.










Soekarno-Inggit

Perselingkuhan Soekarno-Inggit di rumah kos Bandung


SEJARAH MENGATAKAN :

    Perselingkuhan Soekarno-Inggit di rumah kos BandungLihat Foto
  • Perselingkuhan Soekarno-Inggit di rumah kos Bandung

Hubungan percintaan Soekarno dengan Inggit Garnasih semakin membara seiring kondisi rumah tangga masing-masing yang semakin hambar. Perubahan sikap yang dialami Haji Sanusi terhadap Inggit membuat wanita cantik itu semakin kesepian dan tak punya teman mengadu.
Sementara, hubungan rumah tangga Soekarno dengan Siti Oetari juga tak berbeda jauh. Soekarno semakin merasa bosan dengan sikap kanak-kanak Oetari.
Kondisi tersebut mengakibatkan Soekarno dan Inggit tak bisa menahan rasa suka satu sama lain. Dalam buku biografi 'Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia', Karya; Cindy Adams, diceritakan keduanya kerap berbagi kegembiraan bersama.
"Pada awalnya kami menunggu. Selama beberapa bulan kami menunggu dan tiba-tiba dia berada dalam rengkuhanku. Ya itulah yang terjadi. Aku menciumnya. Dia menciumku. Lalu aku menciumnya kembali dan kami terperangkap dalam rasa cinta satu sama lain. Dan semua itu terjadi selagi ia masih istri dari Sanusi dan aku suami dari Oetari," kata Soekarno.
Soekarno tak merasa berdosa atas apa yang dilakukannya itu. Sebab, dia memiliki pandangan rumah tangga Inggit dengan Sanusi telah lama hancur dan bukan karena ulahnya.
Perasaan cinta di antara keduanya semakin besar. Sementara, kondisi rumah tangga masing-masing semakin tak tentu arah. Soekarno akhirnya menceraikan Oetari dan mengembalikannya ke HOS Tjokroaminoto di Surabaya, pada 1923.
Sekembalinya ke Bandung, Soekarno dan Inggit pun segera bertemu kembali. Soekarno bercerita soal kondisi dan harapannya mengenai sosok pendampingnya kelak. Dia berharap wanita yang akan mendampinginya kelak bisa menjadi seorang ibu, sahabat, kekasih, dan pemberi semangatnya.
Tiap malam keduanya menghabiskan waktu bersama di rumah yang terletak di Jalan Javaveem, Bandung itu. Sikap Sanusi yang semakin cuek kepada Inggit dan doyan keluar malam untuk bermain bilyard semakin membuat Inggit kesepian dan hampa. Inggit tak menolak ketika Soekarno merayunya.
"... Dia mengeser tangannya merayap perlahan-lahan dan menyentuh tanganku. Kurasakan tenaganya. Dadanya mendekat. Aku ditarik dan kami berpindah tempat. Hendaknya semua maklum apa yang terjadi sebagai kelanjutannya. Aku malu menceritakannya, aku adalah perempuan Timur. Lagi pula keadaan waktu itu, keadaan rumah tangga kami, maksudku bisa kalian maklumi. Suamiku sudah lama bukan laki-laki yang bisa memuaskan diriku."
"... Ah untuk apa aku mengutik-utik masa lampau. Malu! Cerita kita waktu muda sudah sama-sama kita maklum. Sudahlah bukan sesuatu yang pantas untuk ditiru," kata Inggit.
Tali asmara antara Inggit dan Soekarno akhirnya tercium Sanusi. Cercaan dan hujatan pun diterima Inggit. Tak tahan dengan kondisi tersebut, Inggit akhirnya mengajak Sanusi berdiskusi menyelesaikan persoalan mereka. Inggit mencurahkan semua kelakuan Sanusi yang tak disukainya dan menyatakan hubungan mereka tak bisa diteruskan jika seperti itu terus.
Sinyal perpisahan itu akhirnya menjadi kenyataan saat Sanusi menjatuhkan talak kepada Inggit. Sanusi mengaku ikhlas melepas Inggit untuk menikah dengan Soekarno.
"Akang ridho kalau Eulis (panggilan Inggit oleh Sanusi) menerima lamaran Koesno (nama kecil Soekarno) itu dan kalian berdua menikah. Mari kita jagokan dia hingga benar-benar dia nanti menjadi pemimpin rakyat. Dampingi dia, bantulah dia, sampai dia benar-benar mencapai cita-citanya," kata Sanusi.
Sanusi dengan lapang dada merelakan Inggit untuk menikah dengan Soekarno. Bagi Sanusi, yang paling penting dia melihat Inggit bahagia. Keduanya akhirnya bercerai pada 1923.
"Eulis, kata Kan Uci (panggilan Sanusi oleh Inggit) dengan terpatah-patah. Aku tahu dia pun terharu menyatakannya. Eulis, ulangnya, Akang telah katakan kepada Kusno, cintailah Inggit dengan sungguh-sungguh dan jangan terlantarkan dia. Saya tidak senang, tidak rela kalau musti melihat Inggit hidup sengsara baik lahir maupun batin. Saya tidak rela kalau sampai mendengar kejadian menimpanya seperti itu."
Soekarno dan Inggit akhirnya menikah pada 1923. Kelak hampir 20 tahun Inggit dan Soekarno berumah tangga. Berbagi suka dan duka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran Inggit sangat besar dalam mendukung Soekarno.





Senin, 11 Februari 2013

Arab Saudi - Masjid al-Nabawi, Israel plan: Iran MP

Saudi Arabia’s plan to demolish Masjid al-Nabawi, Israel plan: Iran MP

RIMANEWS -An Iranian lawmaker has warned that Saudi Arabia’s plan to demolish Masjid al-Nabawi [the Prophet Mohammad’s (PBUH) Mosque] is part of a US and Israeli scenario.
In a Monday interview, Seyyed Nasser Mousavi Largani pointed to the plans by the Wahhabis and Al Saud regime to bulldoze three of the world’s oldest mosques around Masjid al-Nabawi in Medina under the pretext of expanding the holy site.
“The measure by the government of Saudi Arabia merely substantiates the idea that the rulers of the country are subservient and submissive to the Zionist regime [of Israel] and obey the orders dictated by Israel and the US,” he said.
The Iranian lawmaker pointed out that destruction of the Muslims’ religious sites which are used for the promotion of Islam is a Western hegemonic agenda.
The main change in Masjid al-Nabawi will occur in the Western wing of the mosque, which holds the tomb of the founder of Islam, Prophet Mohammad (PBUH).
The three mosques, scheduled to be demolished, including Ghamama mosque, where Prophet Mohammad is said to have given his first prayers for an Eid ceremony, are located outside the western walls of Masjid al-Nabawi.
Saudi officials have not declared any plans with respect to preserving the historical mosques that are covered by the Ottoman-era structures.
The Washington-based (Persian) Gulf Institute says Riyadh has bulldozed 95 percent of 1,000-year-old buildings in the holy cities of Mecca and Medina in the past 20 years with the aim of expanding shopping centers, skyscrapers and luxury hotels.
During the construction of the Jabal Omar complex in Mecca, which overshadowed Masjid al-Haram, Saudi officials destroyed many archeological sites, particularly Prophet Mohammad’s birth place and the house of Prophet’s wife, Khadijah (PBUH), turning the holy locations into library and public toilet respectively.
Two of the seven key historic mosques built to mark the Battle of the Trench and a mosque belonging to the Prophet’s grandson were also dynamited ten years ago.
Surprisingly, pictures of demolition of the ancient mosque which were taken secretly and then smuggled out of the kingdom reveal the Saudi religious police hailing and celebrating the collapse of the Islamic monuments.
The report attributes Saudi Arabia’s disdain for historic sites of Islam to the kingdom’s association with Wahhabism, which is an extreme and inflexible interpretation of Islam.
The spot that marks the Prophet’s tomb is covered by a famous green dome and forms the centerpiece of the current mosque. The new redevelopment plans of Masjid al-Nabawi will move Prophet’s dome from the center to the east wing of the new site and destroy the praying niche at the center of the mosque.
The area forms part of the Riyadh al-Jannah (Gardens of Paradise), which was regarded as a holy place by Prophet Mohammad (PBUH). [presstv]


Arab Saudi berencana untuk menghancurkan Masjid al-Nabawi, Israel plan: Iran MP
RIMANEWS-Seorang anggota parlemen Iran telah memperingatkan bahwa rencana Arab Saudi untuk menghancurkan Masjid al-Nabawi [(saw) Masjid Nabi Muhammad] adalah bagian dari skenario AS dan Israel.
Dalam wawancara Senin, Sayyed Nasser Mousavi Largani menunjuk rencana oleh rezim Wahhabi dan Al Saud untuk melibas tiga masjid tertua di dunia sekitar Masjid al-Nabawi di Madinah dengan dalih perluasan situs suci.
"Ukuran oleh pemerintah Arab Saudi hanya substantiates gagasan bahwa penguasa negara yang tunduk dan patuh kepada rezim Zionis [Israel] dan mematuhi perintah didikte oleh Israel dan Amerika Serikat," katanya.
Anggota parlemen Iran menunjukkan bahwa perusakan tempat ibadah umat Islam 'yang digunakan untuk promosi Islam adalah agenda hegemonik Barat.
Perubahan utama di Masjid al-Nabawi akan terjadi di sayap Barat masjid, yang memegang makam pendiri Islam, Nabi Muhammad (saw).
Tiga masjid, dijadwalkan akan dibongkar, termasuk masjid Ghamama, di mana Nabi Muhammad dikatakan telah memberikan doa pertamanya untuk upacara Idul Fitri, yang terletak di luar tembok barat Masjid al-Nabawi.
Pejabat Saudi belum mengumumkan rencana sehubungan dengan melestarikan masjid sejarah yang dicakup oleh Ottoman-era struktur.
Yang berbasis di Washington (Persia) Teluk Institute mengatakan Riyadh telah dibuldoser 95 persen dari 1.000-tahun bangunan di kota-kota suci Mekkah dan Madinah dalam 20 tahun terakhir dengan tujuan memperluas pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit dan hotel mewah.
Selama pembangunan Jabal Omar kompleks di Mekkah, yang dibayangi Masjid al-Haram, para pejabat Saudi menghancurkan situs arkeologi, khususnya tempat kelahiran Nabi Muhammad dan rumah istri Nabi, Khadijah (saw), mengubah lokasi suci ke perpustakaan dan masyarakat toilet masing-masing.
Dua dari tujuh masjid bersejarah kunci yang dibangun untuk menandai Pertempuran Palung dan masjid milik cucu Nabi juga mendinamit sepuluh tahun yang lalu.
Anehnya, gambar pembongkaran masjid kuno yang diambil diam-diam dan kemudian diselundupkan keluar dari kerajaan mengungkapkan polisi agama Saudi memanggil dan merayakan runtuhnya monumen Islam.
Laporan tersebut menghubungkan penghinaan Arab Saudi untuk situs bersejarah Islam kepada asosiasi kerajaan dengan Wahhabisme, yang merupakan interpretasi ekstrim dan tidak fleksibel Islam.
Tempat yang menandai makam Nabi ditutupi oleh kubah hijau terkenal dan membentuk inti dari masjid saat ini. Rencana pembangunan kembali baru Masjid al-Nabawi akan bergerak kubah Nabi dari pusat ke sayap timur dari lokasi baru dan menghancurkan niche berdoa di tengah masjid.
Daerah merupakan bagian dari Riyadh al-Jannah (Taman Firdaus), yang dianggap sebagai tempat suci oleh Nabi Muhammad (saw). [PressTV]













Minggu, 03 Februari 2013

JIWA SEORANG PEMIMPIN

SIFAT YANG HARUS DIMILIKI :
1.     Senantiasa ikhlas karena Allah.
2.   Berdaya ingat yang kuat, bijak, cerdas, berpengalaman luas, berpandangan jauh kedepan dan tajam, berwasasan luas, mampu menganalisis berbagai persoalan dari segala segi dengan tepat dan cepat menerapkan hasil analisanya dengan baik.
3.     Berperilaku santun, lemah lembut, dan ramah.
4.     Bersahabat.
5.     Berani dan sportif, tidak pengecut, dan tidak membabi buta.
6.     Benar dan Tegas dalam berkata, sikap dan perbuatan.
7.     Selalu merendah dan tidak membanggakan diri.
8.     Pema'af, dapat menahan marah.
9.     Menepati janji dan setia.
10.  Sabar walaupun jalan panjang yang penuh onak dan duri.
11.  Adil dan jujur, utamanya kepada diri sendiri.
12.  Tidak mengungkit-ungkit dan menyombongkan diri.
13.  Memelihara hal-hal yang mulia.
14.  Berlapang dada dan tidak melayani pengumpat dan pengadu domba.
15.  Tekad bulat, tawakal dan yakin.
16.  Sederhana dalam segala hal.
17.  Bertahan dalam kebenaran dengan teguh dan pantang mundur.
18.  Menjauhkan sikap pesimis.