4 Konglomerat yang
dekat dengan Soeharto
Sabtu,
30 Maret 2013 07:51:02
merdeka
merdeka
1. Liem
Sioe Liong
Liem Sioe Liong (Sudono Salim) atau
dikenal dengan panggilan 'Om Liem' adalah pendiri Salim Group. Om Liem mendapat
kepercayaan dari Soeharto untuk memasok kebutuhan tentara.
Kedekatan Om Liem dengan Soeharto
berjalan seiring dengan perkembangan bisnisnya. Kiprahnya sebagai menanjak di
dekade 1960-an. Saat itu Liem mendapat peluang bisnis besar menjadi supplier
cengkeh. Dekade berikutnya, ekspansi bisnis Liem semakin luas.
Om Liem pernah menjadi salah satu
konglomerat terkaya di Indonesia. Dia meninggal belum lama ini di Singapura.
2. Bob
Hasan
Bob Hasan merupakan konglomerat yang
menjadi salah satu kebanggaan Soeharto. Bob dekat dengan Soeharto jauh sebelum
menjadi pengusaha lantaran dia merupakan anak angkat Jenderal Gatot Subroto.
Nama Bob Hasan mencuat karena bisnis
kayu yang didirikannya. Dia mendapat Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang
didapatnya langsung dari Soeharto.
Bob Hasan pernah menjabat menteri�
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.
Karirnya berakhir setelah reformasi menumbangkan Soeharto.
Bob
Hasan pun dimejahijaukan karena korupsi jutaan dollar.
3. Eka
Tjipta Wijaya
Konglomerat satu ini dikenal memiliki
loyalitas tinggi terhadap keluarga Cendana. Hal ini dapat dilihat dari
keberadaan PT Bimantara Eka Santosa.
PT Bimantara Eka Santosa merupakan
perusahaan gabungan antara PT Bimantara Siti Wisesa milik keluarga Cendana
dengan Eka Tjipta Wijaya serta Ferry Teguh Santosa. Perusahaan itu berubah nama
menjadi PT Plaza Indonesia Realty.
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu merupakan teman golf
Soeharto dan sering membawakan perangkat golf pria yang biasa disapa Pak Harto
itu.
Prajogo memiliki utang budi kepada
Soeharto, karena perusahaan miliknya, PT Barito Pacific Lumber semakin
berkembang setelah kenal dengan Bapak Pembangunan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar